Empat artefak emas yang hilang tersebut adalah :
- Lempeng Naga Mendekam BerinskipsiDitemukan di Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur. Artefak ini berbentuk naga dalam posisi melingkar, pada kepala naga tersebut terdapat mahkota. Artefak Lempeng naga mendekam berinskripsi berukuran panjang 5,6 sentimeter dan lebar 5 sentimeter, terbuat dari lempengan emas tipis yang dipukul-pukul dan kemudian dipotong sehingga membentuk seekor naga. Artefak Naga Mendekam Berinskripsi merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi.
- Lempeng Bulan Sabit BeraksaraDitemukan di Patirthan Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur. Artefak Lempeng Bulan Sabin Beraksara mempunyai panjang 8 sentimeter dan lebar 5,5 sentimeter, berbentuk seperti bulan sabit berbahan emas. Di kedua ujung benda tersebut terdapat deretan empat buah segitiga runcing yang sangat kecil. Deretan segitiga tersebut terlihat seperti cakar. Artefak Bulan Sabit Beraksara merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi.
- Cepuk (Wadah Bertutup)Ditemukan di Patirthan Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur. Artefak Cepuk ini memiliki diameter 6,5 sentimeter dan tinggi 6,5 sentimeter, berbentuk seperti dandang bertutup tanpa pegangan yang berukuran sangat kecil. Permukaan benda tersebut tidak rata dan bagian dasarnya sedikit cembung. Tutupnya berbentuk bundar, serta terdapat pegangan tutup yang berbentuk bulatan seperti stupa dan berongga, serta terdapat goresan yang melingkari pegangan tutup. Artefak Cepuk ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada akhir abad ke-10 Masehi.
- Lempeng HariharaArtefak Lempeng Harihara melukiskan arca Harihara yang berdiri di atas bantalan teratai ganda. Rambut arca tersebut ditata meruncing ke atas diikat dengan hiasan rambut berbentuk bunga mekar. Letak kedua tangannya di depan perut. Sinar kedewaan berada di belakang kepala berbentuk oval, berhiaskan motif lidah api. Lempeng Harihara memiliki panjang 10,5 sentimeter dan lebar 3,5 sentimeter ini berbahan emas dan perak. Sampai saat ini belum diketahui dari peninggalan siapa benda yang ditemukan di Belahan, Penanggungan, Jawa Timur, ini.
Sangat disayangkan artefak yang tak ternilai harganya ini bisa hilang. Sistem keamanan yang digunakan sangat tidak standar, ini terbukti dari CCTV yang rusak hampir satu tahun belum dilakukan perbaikan. Salah siapakah ini?
0 komentar:
Posting Komentar